Rabu, 03 Oktober 2012

Demo Buruh (Rabu, 3 Oktober 2012)

Hari ini buruh di Jabodetabek mengadakan demo besar-besaran, hal ini dikarenakan para buruh yang tidak terima atas outsourcing yang ada di perusahaan mereka. Mereka berdemo dari pagi hingga sore, dengan tujuan memperjuangkan hak yang harus mereka terima dari kewajiban yang sudah mereka jalankan.
Aksi ini dilaksanakan dalam bentuk mogok kerja, selain mogok kerja mereka melakukan sweeping terhadap pabrik yang tidak melakukan demo. Atau dengan kata lain mereka mengajak para buruh di perusahaan lain untuk melaksanakan demo juga. Tetapi demo hari ini bersifat politis, mengapa? karena mereka melakukan demo massal dan menuju ke istana negara.
Demo hari ini tidak menyebabkan beberapa tol ditutup karena beberapa polisi sudah mengamankan agar tidak terjadinyua kemacetan. Tapi, masih saja di jalan-jalan industri macet total atau beberapa ruas jalan harus ditutup dikarenakan demo.
Selain  para buruh sibuk berdemo, para pengusaha juga mengeluh karena seringnya demo buruh menyebabkan investasi mereka menuruin. Menurut mereka, nantinya para investor asing tidak akan menanamkan modal terhadap perusahaan mereka lagi.
 

Menurut Ade, demo selayaknya tidak dilakukan anarkis dan besar-besaran menyerbu lembaga pemerintahan. Menurutnya, demo diperbolehkan hanya di tingkat perusahaan. Apapun yang dituntut oleh para pendemo hari ini, tidak serta merta bisa didengar pemerintah, bahkan aksi ini cenderung akan sia-sia. Pasalnya, menurut Ade, jika tuntutannya dituruti, hal ini akan menjadi pemicu demo-demo lain di waktu yang akan datang.
Aspirasi buruh dalam demo hari ini mencakup beberapa hal, misalnya yang disampaikan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)"Hapuskan outsourcing, tolak upah murah, jalankan jaminan sosial kesehatan masyarakat pada 2014 bukan 2019. Dengan iuran jaminan kesehatan tetap dibayar pengusaha. Dan jagan korupsi," kata Presiden KSPI Said Iqbal.
           Sumber :  http://finance.detik.com/read/2012/10/03/150837/2053716/1036/pengusaha-demo-hari-ini-bermuatan-politis?f9911023

ini di flyover cikarang

fly over cikarang 2

jababeka 1

para polisi berjaga-jaga di GT Cikarang
Selain itu ternyata di GT cikarang ditutup, berikut beritanya
"GT Cikarang Barat kita alihkan ke arah GT Cikarang Utama arah Deltamas, Cikarang Pusat. Sebab, jalur GT Cikarang Barat tersumbat oleh aksi demonstrasi buruh di sekitar kawasan Jababeka," ujar Petugas Piket Sentral Komunikasi Jasa Marga, Supangat, di Bekasi.
Sumber :  http://www.metrotvnews.com/metronews/news/2012/10/03/108410/Tol-Cikarang-Barat-Ditutup-Akibat-Demo-Buruh/6

Selasa, 02 Oktober 2012

TUGAS KELAS XI IPS : APBN


  1. Buatlah rangkuman dari tiga buah sumber tentang pengertian APBN dan APBD!
  2. Tuliskan apa saja yang termasuk pos penerimaan dan pengeluaran dalam APBN!
  3. Carilah 3 buah artikel dari internet yang bisa dikaitkan sebagai contoh penerimaan atau pengeluaran pemerintah!
  4. Sebutkan penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah!
  5. Jika terjadi korupsi pada pos pajak, seperti kasus Gayus Tambunan, Tuliskan pendapatmu tentang pemungutan pajak di Indonesia!
  6. Mengapa pemerintah mengurangi subsidi BBM?
  7. Bagaimana caranya agar pendapatan negara bertambah?
  8. Apa yang sebaiknya dilakukan pemerintah dan masyarakat agar pengeluaran negara berkurang?
  9. Jokowi akan dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan biaya Rp822 juta, darimanakah biaya tersebut berasal?
  10. Siapakah yang menyusun APBN dan yang mengesahkannya?


    1. sumber 1: APBN adlh Suatu daftar yang secara sistematis memuat sumber-sumber penerimaan dan pengeluaran negara dalamjangka waktu tertentu, biasanya satu tahun . APBDSuatu daftar yang secara sistematis memuat sumber-sumber penerimaan dan pengeluaran daerah dalamjangka waktu tertentu, biasanya satu tahun Balik Maju.
    sumber 2 : APBN adlh rencana keuangan tahunan pemerintahan negara indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. APBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran (1 januari - 31 desember) . APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. APBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran (1 januari - 31 desember) .
    sumber 3 : APBN adalah anggaran pendapatan dan belanja negara Republik Indonesia setiap tahun yang telah disetujui oleh anggota DPR (Dewan perwakilan Rakyat). APBD adalah anggaran pendapatan dan belanja daerah setiap tahun yang telah disetujui oleh anggota DPRD (Dewan perwakilan Rakyat Daerah).

    2. A. Pendapatan  Negara dan Hibah
     I. Penerimaan Dalam Negeri
        1. Penerimaan Perpajakan
            a. Pajak Dalam Negeri
                i. Pajak Penghasilan
                   1. Migas
                   2. Non Migas
                ii. Pajak Pertambahan Nilai
                iii. Pajak Bumi dan Bangunan
                iv. BPHTB
                v. Cukai
                vi. Pajak Lainnya
            b. Pajak Perdagangan Internasional
                i. Bea Masuk
                ii. Pajak / Pungutan Ekspor
       2. Penerimaan Bukan Pajak
           a. Penerimaan Sumber Daya Alam
               i. Migas
               ii. Non Migas
           b. Bagian Laba BUMN
           c. PNBP Lainnya
   II. Hibah

B. Belanja Negara
     I. Belanja Pemerintah Pusat
        1. Belanja Pegawai
        2. Belanja Barang
        3. Belanja Modal
        4. Pembayaran Bunga Utang
            a. Utang Dalam Negeri
            b. Utang Luar Negeri
        5. Subsidi
            a. Perusahaan Negara
                i. Lembaga Keuangan
                ii. Lembaga Non Keuangan
            b. Perusahaan Swasta
         6. Belanja Hibah
         7. Bantuan Sosial
         8. Belanja Lain-Lain
    II. Belana Daerah
        1. Dana Perimbangan
            a. Dana Bagi Hasil
            b. Dana Alokasi Umum
            c. Dana Alokasi Khusus
        2. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian
            a. Dana Otonomi Khusus
            b. Dana Penyesuaian

   3.  a. http://kolom.pacific.net.id/ind/prof_m._sadli/artikel_prof_m._sadli/pengeluaran_pemerintah_untuk_mendorong_ekonomi.html
        b.  http://www.docstoc.com/docs/43191298/PENGELUARAN-PEMERINTAH
        c.  http://www.suarapembaruan.com/ekonomidanbisnis/apbn-jebol-bukan-karena-subsidi-bbm/18647 

   4. Penerimaan : Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolan Kekayaan Daerah, dan Penerimaan dana lain-lain.
Pengeluaran : Dana Perimbangan (bagi hasil, alokasi umum, alokasi khusus) dan dana otonomi khusus dan penyesuaian.

   5. Apabila terjadi lagi kejadian gayus tambunan, metode pembayaran pajak yang harus berubah. Contohnya setiap orang atau perusahaan yang membayar pajak saat itu, data pembayaran pajaknya harus dicek lagi apakah pajak yang dibayarkan sesuai apa tidak. Tapi karena hal itu sangat lama, pasti banyaknya waktu yang dibutuhkan. Jadi saat ini kita hanya bisa berpangku tangan pada kejujuran pihak pajak.

   6. - Semakin sedikitnya anggaran subsidi yang tersedia. 
       - Karena konsumsi minyak dalam negeri semakin hari semakin bertambah juga harga minyak      dunia semakin tinggi sementara anggaran subsidi semakin berkurang maka subsidi strada BBM harus dikurangi kalau tidak anggaran negara akan defisit.

   7.  - Menggajak masyarakat untuk membayar pajak.
        - Menghemat Pengeluaran Biaya APBN
        - Mengurangi subsidi BBM

   8.  Mengadakan Kebijakan Fiskal yang berarti men-stabilkan perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar.

   9.   Biaya tersebut tidak lain tidak bukan adalah dari uang pajak, karena pendapatan Negara sebagian besar kan dari uang pajak masyarakat.

   10. Pemerintah dan DPR